Cewe : Sayang kamu itu bagaikan bisa Ular.
Cowo : Mengapa ?
Cewe : karena kamu suka menyembur-nyembur dibadanku.
Cowo : Mengapa ?
Cewe : karena kamu suka menyembur-nyembur dibadanku.
Cowo : Kamu itu bagaikan tanaman pemansa
serangga.
Cewe : kok bisa?
Cowo : Karena kalau ditarik minta dimajuin, giliran dimajuin malah dijepit.
Cewe : kok bisa?
Cowo : Karena kalau ditarik minta dimajuin, giliran dimajuin malah dijepit.
Cowo : Kamu itu bagaikan Seruling.
Cewe : mengapa?
Cowo : karena semakin banyak menggunakan jari ,maka kamu semakin menjadi.
Cewe : mengapa?
Cowo : karena semakin banyak menggunakan jari ,maka kamu semakin menjadi.
Cowo : Kamu itu bagaikan Biola.
Cewe : Mengapa?
Cowo : Karena semakin kuat digesek suaranya makin besar.
Cewe : Mengapa?
Cowo : Karena semakin kuat digesek suaranya makin besar.
Cowo : kamu itu bagaikan flasdise.
Cewe : Mengapa?
Cowo : karena Tidak suka dicabut secara tiba-tiba.
Cewe : Mengapa?
Cowo : karena Tidak suka dicabut secara tiba-tiba.
Cowo : kamu itu bagaikan Botol.
Cewe : mengapa?
Cowo : Hobinya nampung air didalam.
Cewe : mengapa?
Cowo : Hobinya nampung air didalam.
Cewe : kamu itu bagaikan Pompa.
Cowo : mengapa?
Cewe : Makin cepat makin kelar.
Cowo : mengapa?
Cewe : Makin cepat makin kelar.
No comments:
Post a Comment